Belajar sesuatu tanpa contoh tentu aja nanggung, iya kan? Termasuk juga belajar paid review, khususnya SponsoredReviews, bersama blog ini. Kalo cuma membaca-baca pengalaman saya tanpa tahu sama sekali contoh sebuah paid review kan rasanya kurang afdol. Padahal beberapa pengunjung menanyakan contoh review yang sudah saya buat, baik lewat tagbox atau email. Sebelumnya pada mereka saya minta kesediaannya untuk meluangkan waktu mengunjungi blog kembaran saya Eko-Sudjarwo dan blog travel andalan saya Jogja-Inside. Nah, mulai sekarang contoh paid review itu ada di sini. Anda yang penasaran bagaimana sih bentuk sebuah paid review dapat melihat salah satu contohnya di sini.

Awalnya saya tidak berniat membuat paid review di blog ini. Niat awal pembuatan blog ini murni untuk berbagi pengalaman saya dalam program paid review bersama SponsoredReviews. Apalagi ini blog berbahasa Indonesia, peluangnya sangat kecil untuk memenangkan sebuah bid opportunity. Andalan saya untuk menulis paid review adalah kedua blog yang telah disebutkan tadi. Tapi sejalan dengan kondisi yang dihadapi, pikiran tersebut berubah. Everybody's changing, begitu kata Keane dalam lagunya yang berjudul sama. So do I.

Oke, apa sebenarnya alasan untuk mengubah 'kebijakan' tersebut? Jujur, alasan pertama adalah earning yang tidak sesuai harapan. Payment date terdekat SponsoredReviews adalah tanggal 29 Januari besok dan saya baru menghasilkan kurang dari $50, sangat jauh dari target yang saya canangkan sebelumnya yakni $100. Berkali-kali ngebid ditolak, akhirnya saya coba mendaftarkan beberapa blog baru. Mula-mula Forbidden-Games yang saya rancang khusus untuk review situs-situs online gambling, tapi langsung di-reject. Hmmm, dipikir-pikir koq kayanya blog ini punya trafik dan link lumayan meskipun umurnya baru 2 mingguan. Udah deh, coba aja didaftarkan. Dan ternyata diterima. Ya sudah, sapu bersih deh semua opportunity yang ada dan langsung masuk beberapa job. Lumayan. :) Insya Allah target $100 periode ini dapat terwujud asal saya garap semua job yang masuk.

Saya bukan tipe orang egois. Meskipun punya alasan pribadi untuk menambah sumber pendapatan, tapi saya tetap mempertimbangkan kepentingan pembaca. Yah, alasan kedua kenapa saya memuat paid review di sini adalah juga sebagai contoh bagi rekan-rekan yang serius ingin menekuni program ini, terutama bersama SponsoredReviews. Seperti saya bilang tadi, ada rekan pembaca yang menanyakan hal itu pada saya dalam beberapa kesempatan. Jadi, adanya paid review di blog ini saya rasa ada manfaatnya juga bagi para pembaca setia. Tinggal klik kategori "Contoh Review" dan semua review yang saya buat untuk SponsoredReviews-pun kebuka deh. Tapi english saya gak bagus-bagus amat loh. Seorang teman di Poland bilang kalo grammar saya payah meski conversation dan pronounsation bagus. Dia bisa ngasih komen begitu karena kami pertama kali ketemu di Prambanan saat saya magang guide di sana, dan sempat saya ajak jalan-jalan keliling Jogja sampai Temanggung selama 3 hari.

Kesimpulannya, pemuatan paid review di blog ini adalah win-win solution bagi saya dan pembaca. Saya memperoleh keuntungan secara finansial, pembaca sekalian memperoleh contoh paid review yang dibutuhkan. Untuk kepentingan tersebut, maka judul blog inipun saya ganti dari 'Segalanya tentang SponsoredReviews' menjadi 'Write and Earn, That's What I'm Doing Online'. Soalnya advertiser kan gak mau lihat kata 'sponsored review' ataupun 'paid review', jadi supaya tidak timbul salah paham ya saya ganti saja. Anda keberatan? Tidak masalah. Silakan layangkan saran dan kritik membangun Anda pada saya. I would thank you very much for that.