Saya pertama kali mengenal Payoneer dari Bux.to awal-awal tahun ini. Waktu itu Bux.to menawarkan pembuatan kartu debit berlogo MasterCard sebagai bonus bagi membernya yang ingin meng-upgrade menjadi premium member. Nantinya komisi akan dibayarkan Bux.to melalui kartu tersebut. Belakangan beberapa program online earning lain juga melakukan langkah serupa. Sebut saja ReviewMe, Text Link Ads, ShoppingAds (ketiganya berada di bawah payung MediaWhiz), FriendFinder, dan Elance.

Memperoleh kartu debit Payoneer sangat mudah sekali. Anda dapat mengorder kartu ini dengan gratis melalui situs-situs yang menjadi mitra Payoneer, di antaranya beberapa nama situs yang sudah saya sebutkan di atas. Begitu permohonan Anda disetujui, maka Payoneer akan mengirim kartunya ke alamat rumah yang Anda isikan saat mengisi formulir pemesanan/pendaftaran. Tunggu sampai 25 hari kerja, maka kartu sudah dapat Anda terima.

Sebagai kartu berlogo MasterCard, Payoneer debit card juga dapat digunakan untuk melakukan verifikasi di PayPal. Syaratnya satu: kartu tersebut sudah berisi sejumlah dana. Beberapa blogger senior yang sempat menuliskan cara-cara memperoleh kartu Payoneer lupa menjelaskan mengenai hal penting ini. Padahal kalau masih kosong tanpa dana sepeserpun di dalamnya, kartu Payoneer tidak dapat digunakan sama sekali. Termasuk untuk melakukan verifikasi di PayPal.

Btw, bagaimana sih cara mengisi dana ke kartu Payoneer? Yang jelas dengan mentransfer sejumlah dana dari sumber lain. Bisa dari kartu kredit, dengan cek elektronik, atau yang paling gampang adalah menggunakan kartu Payoneer sebagai sarana pembayaran komisi dari program online earning yang diikuti. Kalau Anda tergabung dengan ReviewMe misalnya, ubah saja metode pembayaran komisi yang Anda gunakan dari PayPal ke Payoneer. Dengan demikian kartu Payoneer Anda akan terus terisi setiap kali ReviewMe membayarkan komisi.

Namun sebelum memutuskan untuk membuat kartu debit Payoneer, ada baiknya Anda perhatikan dulu besar biaya yang dikenakan bagi pemegangnya. Aplikasinya memang gratis, tapi beberapa transaksi menggunakan kartu ini akan dikenai sejumlah biaya yang menurut saya tergolong mahal. Terlebih lagi kalau Rupiah sedang anjlok seperti sekarang ini. Bagi Anda yang penghasilannya masih belum seberapa dan tidak menentu (seperti saya), penggunaan kartu ini sangat tidak disarankan.

Berapa sih biayanya? Untuk aktivasi kartu dikenai biaya sebesar $9.95 yang akan ditarik langsung dari kartu Anda saat pertama kali diisi dana. Kemudian setiap bulan kita juga akan ditarik sebesar $3.00 untuk biaya pemeliharaan account. Kalau ingin mengisi dana ke kartu kita, Payoneer akan memungut 3.5% dari besar dana yang ditransfer. Sementara transfer dari cek dikenai biaya $5.00. Kemudian penarikan dana dari ATM akan di-charge sebesar $2.15/transaksi. Sialnya, kalaupun transaksi penarikan gagal dilakukan, Anda juga akan dikenai biaya sebesar $0.90/transaksi. Pfiuuuhh….

Saya sendiri sudah terlanjur memesan kartu debit Payoneer melalui ReviewMe. Waktu itu saya hanya berniat mengetes benar-tidak sih kartu ini bisa digunakan untuk mem-verifikasi account PayPal? Nyatanya kita mesti mengisi dana dulu ke kartu ini baru bisa digunakan. Ya sudah, kartunya saya biarkan saja kosong tanpa dana sepeserpun. Soalnya kalau kartu masih tetap kosong sampai lebih dari 60 hari, Payoneer akan menonaktifkan kartu tersebut dan kita terbebas dari biaya bulanan. Lumayan kan? Hehehe…

Itu saja. Semoga bermanfaat.