Masih ingat Wikimu? Situs citizen journalism yang pernah saya singgung saat membahas tentang trafik dari article directory beberapa waktu lalu itu kembali mengadakan acara off air. Maksudnya, acara kumpul-kumpul antar member Wikimu yang berdomisili di Jogja. Kali ini acaranya bertajuk halal bihalal karena memang masih dalam suasana lebaran.

Kumpul-kumpul memang selalu asyik. Demikian juga dengan halal bihalal member Wikimu Jogja yang bertempat di kantor Yayasan LKiS Sorowajan tadi siang. Beberapa orang sudah saya kenal karena sama-sama ikut Wikimu Gathering di Museum Batik bulan Maret lalu. Beberapa orang lagi baru bertemu saat itu. Namun suasananya langsung cair dan hangat. Soalnya ada suguhan teh dan kopi hangat sih. Hehehe…

Ada sembilan orang yang hadir. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Mas Hairus Salim dan Mbak Pusvyta, keduanya bekerja di Yayasan LKiS. Lalu Sutriyati aka Trie dan Tri Darmiyati, keduanya adik tingkat saya di Akademi Komunikasi Yogyakarta (AKY). Kemudian ada Sabjan Badio, Josephine Wijiastuti aka Pipin (aktivis CRS), Kukuh Setyono (reporter Harian Jogja), Hendy Adhitya (mahasiswa dan aktivis BEM Atma Jaya Yogyakarta), dan terakhir saya sendiri (siapa hayo?!).

Saya sebenarnya kurang suka dengan acara kumpul-kumpul. Tapi pertemuan member Wikimu selalu saja tidak ingin saya lewatkan. Kenapa? Hal ini tidak lepas dari begitu terkesannya saya pada pertemuan pertama di Museum Batik dulu. Bukan saja bertemu banyak orang baru dari berbagai latar belakang, di Wikimu Gathering waktu itu saya juga menyerap banyak ilmu berkaitan dengan kepenulisan. Terlebih mengenai bagaimana supaya kita bisa jeli memotret fragmen-fragmen menarik di kehidupan sehari-hari untuk disajikan dalam bentuk tulisan yang memikat. Bukankah pengetahuan semacam ini sangat penting bagi seorang blogger yang pekerjaan sehari-harinya menulis?

Dalam pertemuan siang tadi kami juga berdiskusi tentang banyak hal. Namanya saja kumpul-kumpul, maka topik apa saja dibahas. Mula-mula masih seputar Wikimu dan hal-hal yang berkaitan dengan tulis-menulis di situs tersebut. Namun selanjutnya topik pembicaraan jadi lebih luas lagi. Mulai dari pengalaman seru Pipin yang sering ‘tour’ keliling Indonesia menangani berbagai macam bencana dan krisis sosial, juga keseharian Mas Kukuh yang sering meliput tentang Front Pembela Islam (FPI). Habis itu kamipun berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Ini dia fotonya! Coba cari saya yang mana?

Photobucket

Dari kiri ke kanan: Pusvyta, Trie, Tri Darmiyati, Hairus Salim, Pipin, Kukuh Setyono (kaos hitam), Sabjan Badio (kemeja putih, belakang), saya (pake kaos kebanggaan :D ), dan Hendy Adhitya (pake topi).




Nah, kalau beberapa waktu lalu saya bilang bahwa dengan bergabung di situs article directory dan citizen journalism sangat menguntungkan dari segi promosi blog dan peningkatan trafik, maka sekarang saya tambahkan lagi satu manfaat lain yang jauh lebih bernilai. Apa itu? Persahabatan. So, ayo gabung di Wikimu!