Himbauan: Posting ini amat sangat panjang sekali. Saya sarankan untuk menyimpan halaman ini dan membacanya secara offline.

Sialan! Begitu kata saya dalam hati waktu membaca posting-nya Bang Zalukhu yang ini. Dasar! Sudah tahu saya mau cuti malah dikasih PR segala. Huh, amat sangat membuat dongkol hati. Akhirnya, jadilah saya menunda cuti sebentar dan menyempatkan diri untuk menulis posting ini terlebih dulu. So, serial posting tentang Cara (Curang) Meningkatkan Earning AdSense harus diinterupsi dulu dan baru dilanjutkan lagi besok.

Eits, jangan salah paham ya. Saya sama sekali tidak marah koq sama si Panda penyuka duren itu. Saya malah senang sekali karena selama mengaku-aku sebagai blogger inilah kali pertama saya dikasih PR begini. Eh, waktu jalan ke tempat Ipung yang rencananya mau saya kasih PR ini koq malah dianya sudah kasih PR duluan ke saya. Weleh3, dobel dong. Anyway, biar tidak lebih panjang dan lebih lebar serta lebih menjurus lagi, inilah dia 10 Habits and Facts About Ecko…

1. Saya pertama kali mengenal blog tahun 2005 sewaktu membaca majalah Berita Indonesia. Dari sana saya langsung berburu referensi lain tentang blog. Ketemulah buku karya Teguh Wahyono, dosen teknik informatika UKSW Salatiga, yang membahas langkah-langkah membuat blog di Blogger. Berkat buku itu lahirlah blog pertama saya: ekonurhuda.blogspot.com. Tapi setelah jadi blog itu malah tidak pernah saya urus lagi.

2. Saya pernah buat situs jualan ebook berisi cara-cara memperoleh uang di internet lho. Padahal waktu itu saya sama sekali belum pernah menghasilkan uang dari internet. Hihihi… Situsnya saya buat di Blogger, trus saya kasih URL redirection dari .tk. Jadilah www.SwaUsaha.tk (sekarang diparkir sama .tk). Habis itu saya promosikan dengan brosur amatir berupa fotokopian dan disebarkan di ATM-ATM dekat kos (sepanjang Jl. Kusumanegara). Eh, ternyata ada yang berminat. Bukannya senang, saya malah bingung. Soalnya ebook itu malah belum saya buat! Waktu si pembeli bilang mau datang malam, siangnya saya berusaha keras menyelesaikan ebook-nya. Hehehe… Geli rasanya kalau mengingat-ingat kejadian itu.

3. Saya lahir di hari Jum’at Kliwon. Serem yah? Kata orang pintar yang pernah saya temui, aliran rejeki saya sebenarnya bagus. Cuma karena Jum’at Kliwon itu auranya panas, saya mesti sering-sering tirakat dan melakukan ritual-ritual tertentu agar auranya jadi lebih sejuk sehingga rejekinya lancar. Tidak aneh-aneh koq. Salah satunya saya harus sholat Jum’at di masjid-masjid tua. Makanya saya sering ke Masjid Kauman, Masjid Kotagede, atau Masjid Pathok Negoro tiap hari Jum’at. Ketiga masjid ini rata-rata berusia lebih dari 300 tahun.

4. Kebiasaan jelek yang sampai saat ini masih susah saya kendalikan adalah suka menunda-nunda pekerjaan. Pernah saya merendam cucian sampai lima hari gara-gara kebiasaan ini. Coba bayangkan seperti apa baunya. Diberi pewangi berbungkus-bungkus juga masih tetap bau tidak enak. Hmmpfff…

5. Kata orang tua saya, dulu ketika kecil saya selalu bilang “mau jadi dokter” kalau ditanya cita-cita. Waktu ditanya “kenapa koq pengen jadi dokter?”, saya jawabnya “biar bisa nyuntik Ibu.” Hehehe… SD sampai SMA saya sempat berhasrat ingin jadi penulis terkenal. Seingat saya kelas 4 SD saya sudah mulai mengarang. Lulus dari pendidikan pariwisata yang pernah saya tempuh sepanjang 2000-2002, saya ingin sekali sekolah ke luar negeri. Tapi ternyata malah terdampar di sebuah kampus me(pet sa)wah bernama Akademi Komunikasi Yogyakarta (AKY).

Sekarang apa cita-cita saya? Tidak muluk-muluk, saya hanya ingin memperoleh passive income dari internet. Sekarang lagi tekun-tekunnya belajar menambah penghasilan dari paid review. Ke depan saya ingin mendalami lebih jauh lagi tentang Google AdSense, kemudian melangkah masuk ke arena affiliate program. Amin.

6. Nama resmi saya yang tercatat di beberapa dokumen adalah Eko Nurhuda. Namun dulu saya sempat memakai nama Herlambang Eko Nurhuda. Entah kenapa koq kemudian di rapor dan ijasah hanya tertulis seperti yang sekarang. Padahal jujur saja saya suka sekali dengan nama Herlambang itu. Besok deh saya kasih ke anak saya saja. Hehehe…

7. Pertengahan 2006, tepatnya setelah gempa 27 Mei, saya sempat hidup sangat sengsara karena ada satu perselisihan dengan orang tua. Ceritanya saya diboikot. Jadilah saya hanya makan mi instant selama beberapa bulan. Bahkan akhirnya saya hanya bertahan hidup dengan satu-dua gelas teh saja. Tak heran kalau bobot saya merosot tajam jadi sekitar 40 kg dari sebelumnya 75 kg. Situasi berubah ketika saya memutuskan untuk berjualan kacang garing dengan modal awal Rp 11.000. Yang 10 ribu untuk beli kacang, yang seribu lagi untuk beli plastik dan lilin. Alhamdulillah, uang itu terus berputar sampai kemudian saya bisa menghabiskan rata-rata 5 kg dalam seminggu. Sayangnya saat hendak melebarkan pasar orang tua malah menyuruh saya pulang. Kebetulan waktu itu Pakdhe saya datang ke Jogja untuk mendaftarkan anaknya (alias sepupu saya) kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta. Mumpung ada tumpangan gratis gitu loh…

8. Saya penggemar berat cerita Wiro Sableng karangan alm. Bastian Tito. Sejak SD saya mengoleksi buku-buku cerita Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 ini. Sampai saat ini saya masih terus mencari buku-buku cerita petualangan Pendekar 212. Ada yang bisa membantu?

9. Pertengahan tahun 2002, saya pernah menyatakan rasa suka pada seorang teman kuliah. Dianya ternyata juga suka sama saya. Tapi bukannya jadian, setelah itu saya malah menjauhi dia. Sebelumnya saya rajin telepon dan main ke kosnya, setelah “nembak” malah putus kontak. Terang saja dianya bingung. Waktu ketemu lagi tahun 2006 barulah kami menegaskan kembali status hubungan kami. Karena dia sedang dekat dengan seseorang dan sayapun malah sudah melamar seorang gadis Pemalang, jadilah kami hanya berteman saja. Hihi…

10. Saya masuk AKY tahun 2003. Namanya akademi kan seharusnya hanya 3 tahun ya? Tapi nyatanya sampai sekarang saya masih belum lulus juga. Aduh, koq ini malah diceritain sih? Jadi malu. Gpp deh. Kalau begitu saya sekalian minta doanya semoga saja tahun depan saya sudah lulus. Amin.

Wuih, panjang sekali! Kira-kira ada yang baca sampai habis gak ya? Tapi saya maklum deh kalau teman-teman hanya membaca posting ini secara sekilas. Jangan protes ke saya yah. Protesnya sama si Panda yang kasih PR. Sesuai aturan mainnya, sekarang giliran saya mengoper PR ini ke sepuluh blogger lain. Dan inilah mereka:

1. Firanza, harus digarap lho..
2. Om Agus, maaf ya. Kalau Om tidak berkenan nanti saya oper ke orang lain. Hehe…
3. Okta Sihotang, habis baca komennya di blog Ipung saya jadi memilih dirimu deh. :))
4. Bli Artha, sekali-kali saya isengin gpp ya, Bli?
5. Koh Jimmy, gpp ya? Soalnya saya penasaran banget sama Koko. :))
6. Kang Hakim, saya kasih kerjaan nih biar tambah sibuk di tengah kegiatan Ramadhan-nya. Oya, sekalian buat bahan posting blog barunya. Hihi…
7. Ades Hendra, ini sebagai salam perkenalan dari saya.
8. Nenad Mohamed, kita lama banget gak ketemu, Bro. Anggap saja ini sebagai obat kangen.
9. Agung Mojosari, ini bahan tulisan lho, Mas. Jangan bingung-bingung cari ide posting lagi ya…
10. Mpok Novee, PR ini sebagai ucapan terima kasihku atas Great Buddy Award yang diberikan waktu itu. Hehehe…

Oke, buat 10 nama di atas silakan garap PR ini baik-baik yah. Adapun aturan mainnya seperti berikut:

1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.


Selamat mengerjakan PR! Dan ijinkan saya cuti sejenak...