Pernah mendengar ungkapan "Indahnya berbagi"? Saya yakin Anda pernah mendengarnya. Awalnya posting ini mau saya beri judul begitu, Indahnya Berbagi. Namun setelah saya pikir-pikir lagi koq berbagi itu ternyata tidak sekedar indah. Berbagi itu lebih dari indah. Ya, berbagi itu ternyata nikmat sekali rasanya. So, itulah sebabnya saya kemudian memberi judul tulisan ini menjadi seperti yang dapat Anda baca di atas, Nikmatnya Berbagi.

Kenapa saya bilang berbagi itu nikmat? Alasannya bisa sangat subjektif. Namun berdasarkan pengalaman terbaru saya, ternyata di saat kita berbagi dengan orang lain sebenarnya kita sedang menyuburkan benih sumber rejeki yang kita miliki sendiri. Dalam Islam (kebetulan saya Muslim), berbagi alias beramal atau bersedekah atau berzakat merupakan satu cara untuk membersihkan harta. Dalam setiap sen yang kita peroleh ada hak orang lain yang harus disalurkan pada yang berhak. Itulah sebabnya Islam mengharuskan umatnya untuk menyisihkan minimal sebesar 2.5% dari penghasilan untuk sedekah atau zakat. Hehehe, koq malah jadi seperti khotbah Jum'at ya? :D

Sebenarnya saya mau cerita satu pengalaman menarik yang saya alami beberapa waktu lalu. Cerita diawali dari curhat seorang teman blogger (namanya tidak perlu disebut & yang bersangkutan mohon maklum ya kalau tidak saya link) yang bilang dia mau transfer domain tapi dananya di PayPal tidak cukup. Saya ingat kalau di account PayPal saya ada sejumlah dana. So, tanpa pikir panjang langsung deh saya tawarkan untuk memakainya dulu. Saya belum pernah bertemu muka dengan teman tadi, namun saya yakin apa yang saya lakukan tidak akan disalahgunakan olehnya. So, saya percaya saja menyerahkan dana tersebut. Jumlahnya memang tidak seberapa, namun bagi newbie seperti saya tetap saja terhitung lumayan. Hehehe. Tapi semua itu tidak terpikirkan oleh saya. Saya justru merasa bahagia sekali waktu teman kita tadi akhirnya berhasil mentransfer domainnya ke account baru.

Kejadian kedua lebih unik lagi. Masih ingat ebook "Panduan Custom Domain Blogger" yang sempat menjadi biang kerok di sini? Nah, salah seorang pembaca ebook tersebut (namanya juga tidak usah disebut ya) memberanikan diri mengontak saya. Dia bilang ingin sekali memiliki nama domain sendiri dan meminta kesediaan saya untuk membelikan nama domain yang ia sukai. Wow, jujur saja saya sangat mengagumi keberanian dan kejujuran teman kita ini. Jarang-jarang kan ada yang berani menyampaikan sesuatu yang ada di kepalanya pada orang yang bahkan belum dikenalnya sama sekali? Apalagi sampai jujur ingin meminta sesuatu. Oleh karena itu, saya hargai keberaniannya dengan membelikan nama domain yang ia inginkan.

Mohon maaf, saya sama sekali tidak bermaksud pamer kebaikan dengan menceritakan kejadian-kejadian di atas. Inti dari posting kali ini bukan itu. So, jangan salah sangka ya? Lanjut? Oke. Jadi, hanya dalam tempo sekitar seminggu saya keluar uang yang untuk ukuran anak kos seperti saya lumayan banyak. Kesemuanya untuk orang lain, yang sama sekali belum pernah saya temui. Insya Allah saya ikhlas, dan sejak awal menolong kedua teman tadi saya niatkan semata-mata untuk amal. Yah, hitung-hitung mengimbangi dosa saya yang jarang sholat lima waktu (emang bisa ya??). :D

Nah, ternyata ungkapan yang mengatakan bahwa "Tuhan tidak tidur" itu benar. Tidak sampai menunggu lama, Tuhan "mengembalikan" uang saya tadi dengan caranya yang selalu misterius. Pertama-tama saya jadi lebih sering dapat grab bag task (GBT) di Blogsvertise. Hampir tiap hari dan rata-rata nilainya $10. Padahal sebelumnya saya sama sekali tidak pernah melihat gambar kantong uang yang menandakan ada GBT di sebelah daftar blog-blog saya. Senangnya tentu tidak terkira. Ini artinya kan bulan depan ada jaminan pemasukan. :D

Tidak berhenti sampai di situ saja. Di SponsoredReviews yang sudah lama sekali tidak pernah memenangkan bid (ya, luamaaaaaaa bgt!), tiba-tiba saja beberapa advertiser menyetujui bid saya. Apalagi harganya naik menembus rekor nilai bid tertinggi saya saat ini. Mau tahu? Hehe, cuma $30/review koq (buat yang biasa mendapat lebih tinggi jangan tertawakan saya ya?). Karena jatah blogger sebesar 65% dari nilai bid, berarti yang saya terima bersih $19.50/review. Lumayan ada peningkatan. Sebelumnya nilai bid paling tinggi $15/review (saya dapat bersih $9.75/review).

Nah, ini pengalaman yang sangat berharga sekali bagi saya. Pelajaran penting yang saya dapat dari pengalaman ini adalah bahwa ternyata membantu orang lain itu hakikatnya membantu diri sendiri. Karena kita sudah mau bermurah hati pada orang lain, maka Tuhan juga menjadi murah hati pada kita. So, jangan pernah ragu membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan Anda. Bingung mau bantu siapa? Saya juga mau koq dibantu. Kebetulan saya lagi BU buat sewa hosting blog baru. Hehehe....