Setelah beberapa kali diskusi melalui SMS dan email bersama Bang Zalukhu, saya beberapa kali mencoba nembak keyword di blog ini. Padahal awalnya saya sama sekali tidak setuju dengan kegiatan tembak-menembak yang satu itu. Alasannya sederhana, saya menilai bahwa nembak keyword menyesatkan para pencari informasi di Google. Kasihan kan kalau mereka tersasar di blog kita dan tidak menemukan apa yang mereka cari? Tapi satu posting yang dibuat Bang Zalukhu di blog ini mengubah pemikiran saya.

Sebenarnya perlu tidak sih nembak keyword itu? Untuk mendongkrak trafik organik dari search engine tentu sangat perlu. Namun satu hal yang harus dicatat, jangan menembak sebuah kata kunci hanya karena semata-mata ingin meningkatkan trafik. Maksud saya, jangan nembak keyword dengan posting ala kadarnya yang hanya akan membuahkan rasa kecewa bagi pengunjung yang datang dari search engine. Ada jalan tengah yang memungkinkan kita untuk tetap nembak keyword dan mencari pengunjung dari search engine tanpa harus membuat kecewa pengunjung yang “tertembak”.

Mari kita berandai-andai. Posisikan diri Anda sebagai pencari informasi. Katakanlah Anda sedang mencari referensi tentang Gemala Krupskaya, presenter acara Nuansa 1000 Pulau di TV One. Pertama-tama tentu Anda akan membuka mesin pencari, terutama Google sebagai mesin pencari nomor satu. Kemudian Anda mengetikkan sebuah kata kunci dan beberapa detik kemudian melihat deretan situs di halaman hasil pencarian. Apa yang Anda harapkan dari situs-situs tersebut? Tentu saja informasi tentang Gemala Krupskaya, bukan? Bisa jadi perjalanan karirnya, bisa juga kisah masa kecilnya, dll. Anda pasti akan merasa dongkol kalau ternyata hanya menemukan sebuah artikel pendek berisi topik lain yang kebetulan saja menyinggung-nyinggung nama presenter cantik bernama belakang ala Rusia tersebut. (Ssst, seperti posting ini kali ya? Hehehe.)

Nah, dengan memposisikan diri sebagai pencari informasi melalui search engine, Anda tentu tahu apa yang sebaiknya dilakukan saat nembak keyword. Yap, buatlah sebuah posting yang benar-benar informatif. Misalkan Anda ingin menembak kata kunci “Pemenang Indonesian Idol 2008”, maka buatlah sebuah posting yang benar-benar menceritakan tentang si pemenang kontes tersebut. Bisa berupa artikel yang menceritakan kemeriahan acara pemilihan pemenang, atau bisa juga sebuah feature tentang keseharian si pemenang. Yang jelas posting tersebut mesti benar-benar informatif dan relevan dengan kata kunci “Pemenang Indonesian Idol 2008”. So, saat pengunjung membaca posting tersebut tidak merasa kecewa.

Dulu saya sering sekali menemui beberapa blog yang nembak keyword dengan posting ala kadarnya. Terkadang malah hanya menyinggung sedikit saja dari kata kunci yang ditembaknya. Misalnya yang ditembak kata kunci “Pemenang Putri Indonesia 2008”, eh dia hanya menulis satu-dua paragraf penuh emosi tentang ketidaksukaannya pada pendapat juri yang memilih Zivanna Letisha Siregar sebagai pemenang. Gak penting banget kan? Itulah sebabnya kenapa dulu saya bilang nembak keyword menyesatkan para pencari informasi.

Nah, inti yang ingin saya sampaikan adalah, nembak keyword itu perlu untuk meningkatkan trafik dari search engine. Bukti terdekat ya blog ini. Mulanya trafik EkoNurhuda.com selalu di bawah 50 hit/hari. Setelah Bang Zalukhu nembak keyword “Pemenang Indonesian Idol 2008” di posting ini, angka 100 hit/haripun langsung dilewati. Kemudian ketika saya sukses nembak keyword “Pemenang Putri Indonesia 2008”, trafik blog ini semakin meningkat meski tak seramai Zalukhu.com. Dari posting “Pemenang Indonesian Idol 2008” pula saya belajar banyak mengenai cara menembak keyword yang elegan. Kata kunci yang diincar dapat, informasi yang dibutuhkan para pencarinya juga terpenuhi. Adil kan?

Catatan: Maaf buat yang nyasar ke sini waktu mencari info Gemala Krupskaya.