Begitu membaca posting Cosa Aranda tentang 'serangan' yang diterima situs image hosting miliknya, saya mengurut dada. Bagaimana bisa ada orang tega menghancurkan situs yang oleh si empunya tersebut dikategorikan sebagai public service site alias situs sosial, situs yang dibuat dengan niatan mulia hanya untuk melayani sesama pengguna internet. Eh, beberapa hari kemudian ternyata tindakan tidak etis terebut muncul di blog ini.

Tidak senang dengan sesuatu atau seseorang itu hal yang lumrah. Tapi cara melampiaskannya seharusnya tidak membabi-buta. Bila Cosa Aranda yang sudah tenar itu diserang dengan cara 'profesional', maka saya yang baru memulai karir sebagai blogger serius diserang dengan cara yang sangat kekanak-kanakan; komentar sinis!

Oke, kolom komentar memang sah-sah saja digunakan untuk menuangkan segala bentuk komentar, termasuk caci-maki sekalipun. Namun kalau memang merasa punya etika, berlakulah sopan dan bertanggungjawab. Kalau tidak setuju dengan apa yang saya kemukakan, utarakan alasannya dengan etis dan bertanggungjawab. Kata 'bertanggungjawab' ini sengaja saya cetak tebal untuk menekankan bahwa judul posting ini ditujukan bagi Anda yang suka sekali menjatuhkan orang lain secara tidak bertanggungjawab di kolom komentar.

Kenapa disebut tidak bertanggungjawab? Karena si pengirim komentar tidak meninggalkan kontak yang jelas alias anonim. Entahlah sekedar nickname, alamat blog ataupun email. Dari sini mudah diketahui bahwa motif utama komentator tidak bertanggungjawab seperti itu adalah ingin menjegal langkah sesama blogger yang sedang berusaha meniti karir. Saya bilang usaha tidak etis semacam ini sebagai tindakan kekanak-kanakan. Kalau dulu saya pernah menghapus komentar-komentar tidak enak di blog ini, maka sekarang sepertinya akan lebih asyik kalau kita bahas saja bareng-bareng komentar seperti itu. Setuju?

Nah, ini dia salah satu komentar karya komentator tidak bertanggungjawab yang saya baca di posting berjudul '5 Kesalahan Utama Blogger'.
Anonim mengatakan...

Mas Eko, saya melakukan 5 kesalahan yang Mas Eko sebutkan, saya tidak mengupdate, saya cuma mengerjakan paid review yang jelas2 tidak relevan dengan blog saya. Saya menulis untuk uang dan menurut Anda, berpenghasilan 17,5 juta sebulan itu adalah SEBUAH KESALAHAN BLOGGER???? Kadang2 Mas Eko terlalu ngejar update postingan, jadinya maksa, kesan : sok tahu.

Tidak puas dengan komentar pertama, Mr. Anonim ini mengirim komentar kedua dalam selang waktu 42 menit kemudian.
Anonim mengatakan...

Walah, ternyata Mas Eko targetnya $300. Penghasilan baru $75 sebulan. Benar juga orang bilang tong kosong nyaring bunyinya.

Meski merasa shock berat, tapi saya tidak akan menghapus komentar ini. Biarlah ini tetap tinggal di sana supaya pembaca blog ini tahu kalau sebagai blogger saya masih punya banyak kekurangan. Saya anggap ini kritik membangun, hanya saja mungkin caranya kurang sopan bagi saya. Coba Mr. Anonim ini meninggalkan link atau alamat email, kan saya juga mau tuh bisa punya penghasilan 17,5 juta sebulan dengan blog yg tidak pernah diupdate dan cuma mengerjakan paid review yang jelas2 tidak relevan.

Ah, ada-ada saja...

NB: Btw, emang bisa ya blog yang tidak pernah diupdate dipake nulis review? Kira-kira nulisnya di mana ya?