Mungkin tidak banyak yang tahu kalau saya sudah beberapa kali menulis paid review dalam bahasa Indonesia di blog ini. Saya bilang mungkin karena yang dapat mengenali paid review tersebut tak sampai 5 orang. Satu-dua di antaranya bertanya “apakah ini paid review? Tapi koq berbahasa Indonesia?” Sementara kebanyakan pembaca tidak mengenali paid review berbahasa Indonesia tersebut. Buktinya ada paid review yang mendapat komentar dari pembaca seperti halnya posting nonkomersil lain.

Pertanyaan yang kemudian mencuat adalah, “Bolehkah menulis paid review dalam bahasa Indonesia?” Kalau pertanyaan tersebut ditujukan pada saya, maka saya akan menjawab, “Tergantung situs paid review mana yang memberikan job/task.” Kenapa? Karena ada broker paid review yang hanya membolehkan review dalam bahasa Inggris. Beberapa malah sama sekali tidak mau menerima keanggotaan dari blog yang tidak berbahasa Inggris, contohnya Smorty.

Lantas broker paid review mana yang membolehkan review berbahasa Indonesia? Sebenarnya tidak ada. Namun sepengetahuan saya terdapat dua situs yang tidak mempermasalahkan review berbahasa selain Inggris. Kedua situs tersebut adalah SponsoredReviews dan Blogvertise. Nama pertama saya sebut berdasarkan pengalaman pribadi, sedangkan situs kedua saya dapat dari pengalaman Kang Yusa dulu. Ya, saya bilang dulu karena sekarang Kang Yusa sudah tidak menulis review berbahasa Indonesia lagi untuk task yang didapatnya dari Blogvertise.

Di SponsoredReviews sendiri sebenarnya tidak ada aturan yang jelas-jelas membolehkan penulisan review dalam bahasa Indonesia. Hanya saja ada beberapa hal yang menurut saya dapat dijadikan sebagai pijakan untuk menulis review dalam bahasa Indonesia. Terutama ketentuan mengenai pencantuman bahasa blog (bagi blog yang tidak ditulis dalam bahasa Inggris) pada bagian keterangan judul blog saat hendak mendaftarkan blog bersangkutan. Dalam hemat saya, ketentuan ini semacam “ijin” untuk menulis review dalam bahasa asli yang menjadi bahasa pengantar blog.

Anda boleh setuju boleh juga menentang, namun logika saya koq mengatakan kalau kebijakan SponsoredReviews yang mau menerima blog selain berbahasa Inggris menandakan bahwa sebenarnya review juga dapat ditulis dalam bahasa selain Inggris. Bagi orang Indonesia, itu artinya review dapat ditulis dalam bahasa Indonesia.

Pendapat ngawur? Boleh juga kalau ada yang berkata demikian. SponsoredReviews sendiri memang menyatakan kalau review harus ditulis dalam bahasa Inggris, kecuali ditentukan lain oleh advertiser. Nah, selama ini advertiser terbagi jadi dua kelompok. Satu kelompok mengharuskan review ditulis dalam bahasa Inggris, yang biasanya mereka cantumkan di bagian “Requirements”. Sedangkan sisanya sama sekali tidak memberikan persyaratan apa-apa kecuali jumlah link, keyword yang dipakai, keyword pada judul review, ataupun larangan menggunakan konten situs advertiser pada review.

Melalui berbagai pertimbangan dan setelah mencermati hal-hal di atas, maka sayapun mengambil kesimpulan sendiri mengenai bahasa apa yang akan digunakan dalam penulisan review. Kalau advertiser jelas-jelas menuliskan “Review must be in English”, maka saya akan menuliskannya dalam bahasa Inggris. Tapi kalau tidak ada ketentuan apa-apa mengenai bahasa yang digunakan, ya saya akan nekat menuliskannya dalam bahasa Indonesia. Yang penting jumlah link, anchor text dan keyword-nya sesuai dengan keinginan advertiser, habis perkara.

Diterimakah review berbahasa Indonesia itu? Karena di SponsoredReviews tidak pakai sistem approval seperti halnya situs paid review lain, jujur saja saya tidak tahu bagaimana sebenarnya sikap SponsoredReviews mengenai hal ini. Tapi yang jelas semua komisi untuk review berbahasa Indonesia yang pernah saya tulis di blog ini sudah dibayarkan. Jadi, silakan Anda simpulkan sendiri.


Anda suka dengan posting-posting EkoNurhuda.com? Klik di sini untuk mendapatkan posting terbaru blog ini di mailbox Anda.