Catatan: Untuk melengkapi posting-posting sebelumnya seputar PageRank dan search engine, kali ini saya hadirkan terjemahan bebas dari tulisan Daniel Scocco, pemilik DailyBlogTips.com yang juga pakar di bidang search engine optimization (SEO) dan promosi blog. Namanya terjemahan bebas, jadi ya suka-suka saya. Artikel yang saya terjemahkan ini aslinya berjudul “7 Ways to Make your Content Search Engine Friendly” yang terdapat di eBook “Chitika Blog Bash” halaman 47. Untuk memperoleh eBooknya, silakan klik di sini.

Konten memang raja, namun sebagus apapun konten blog Anda jika orang tidak dapat menemukannya di search engine sama saja bohong. Disukai atau tidak, mayoritas pengguna internet memulai petualangan di internet melalui Google (sebagai search engine terkemuka, Ecko), di mana mereka menemukan sebagian besar informasi yang dicari.

Jangan salah sangka dulu. Anda tentu saja harus menulis untuk pembaca yang tak lain adalah manusia, karena menulis semata-mata untuk search engine hanya akan menghasilkan artikel yang membosankan. Anda boleh saja menulis dengan menerapkan prinsip-prinsip SEO dasar, namun jangan korbankan kualitas tulisan. Berikut ini 7 cara untuk membuat konten yang search engine friendly:

1. Gunakan keyword terpilih: misalkan Anda menulis posting tentang gambar-gambar lucu yang Anda temui di internet, akan diberi judul apa posting tersebut? “What a funny image” atau “What a funny picture”? Dari sudut pandang pembaca mungkin tidak ada bedanya. Namun jika menggunakan judul yang kedua, peluang Anda untuk memperoleh trafik dari search engine jadi lebih besar karena “funny picture” 39 kali lebih banyak dicari ketimbang “funny image”. Anda dapat menggunakan layanan Overture milik Yahoo! untuk melakukan riset keyword.

2. Fokus pada keyword tertentu: tentunya bagus sekali jika Anda dapat menulis sejumlah topik dalam satu posting dan menempatkan semua topik tersebut dengan baik di search engine. Tapi realitanya tidak bisa seperti itu. Anda harus fokus pada satu topik di setiap posting untuk menjaga konsistensi keyword.

3. Gunakan keyword di judul posting: judul posting Anda merupakan faktor terpenting dalam sistem algoritma search engine. Idealnya judul posting mengandung keyword utama dari keseluruhan posting, dan tentu saja pastikan judulnya pendek namun deskriptif.

4. Gunakan keyword di tempat yang tepat: selain menempatkan keyword di judul posting, Anda juga dapat meletakkannya di beberapa tempat strategis lain di isi posting. Tempat strategis yang dimaksud adalah di awal dan akhir posting. Bisa merupakan kata pembuka atau penutup, bisa juga bagian dari kalimat awal atau kalimat terakhir. Biasanya search engine memberikan poin lebih pada keyword yang diletakkan pada tempat-tempat tersebut.

5. Gunakan alt tag dan title tag: saat menambahkan gambar, selalu gunakan alt tag dan title tag. Kedua tag ini digunakan oleh search engine untuk mengenali gambar tertentu dan tentunya akan menambah nilai bagi keyword yang digunakan.

6. Tebalkan keyword dan jadikan italic: jika digunakan dengan benar, penebalan dan peng-italic-an keyword tidak hanya akan membuat konten Anda lebih terstruktur, tapi juga akan memberikan nilai tambah bagi keyword tersebut.

7. Gunakan h2 dan h3 header: seperti halnya poin sebelumnya, penggunaan h2 dan h3 header akan membuat konten Anda lebih mudah diindeks oleh search engine. Selain itu search engine juga melihat judul, header dan subheader untuk menentukan topik apa yang dikandung sebuah halaman.

Itulah 7 cara yang disarankan Daniel Scocco. Kalau ingin melihat versi aslinya, silakan download eBook "Chitika Blog Bash" di sini, atau Anda dapat mengunjungi DailyBlogTips.com.com untuk memperoleh tips-tips segar seputar SEO dan blogging.

Semoga bermanfaat.