Kalau sahabat kita Putra Eka sempat menjuduli blognya dengan jargon "Indahnya Berbagi" (kini jadi "Indahnya Berbagi Ilmu"), pada kenyataannya berbagi itu tidak seindah yang dibayangkan. Paling tidak ini dirasakan oleh beberapa blogger senior yang mengalami betapa pahitnya berbagi. Mereka tak mengharap ucapan terima kasih, tapi justru ditikam dari belakang dan dihancurkan pelan-pelan secara pengecut.

Ngeri? Itulah yang terjadi. Suatu malam Bang Zalukhu menelpon saya dan cerita kalau ia sudah pamit mundur dari blogosphere Indonesia. Saya jelas kaget. Masa iya perjuangan yang dilakukannya selama tahun 2008 lalu harus sia-sia? Akhirnya setelah mendengar cerita Bang Zal, saya baru mengerti betapa susahnya jadi orang baik di blogosphere lokal. Turut cerita Bang Zal, ia sudah kena "dikerjai" oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga membuat jalur rejeki online-nya putus dan terancam mati. Akhirnya, Bang Zal-pun tidak tahan lagi dan memilih mundur.

Beginikah akhir blogger-blogger yang telah dengan tulus hati berbagi ilmu? Sebelum Bang Zalukhu kita tentu ingat Cosa Aranda yang tiba-tiba menghilang tak tentu rimbanya. Sebelum menghilang dari peredaran, Cosa pernah juga dikerjai oleh oknum tidak bertanggungjawab. Yang akun PayPal-nya dibuat limited gara-gara dikirimi dana berkarung-karung, yang artikel-artikel dikopas sampai ada yang membuatnya menjadi buku, dan terakhir situs-situsnya di-hack. CosaAranda.com termasuk di dalamnya. Entah karena sakit hati atau lelah menghadapi teror semacam itu, akhirnya Cosa memilih mundur teratur dari jagat maya.

Satu lagi, Putra Eka aka Paman Gober juga sempat dimaki-maki secara pengecut. Entah apa motifnya, namun tindakan seperti itu tentu sangat kekanak-kanakan sekali. Kalau memang tidak suka, kenapa tidak bilang terus terang? Hal ini juga saya alami sendiri dengan banyaknya komentar miring menjurus kasar tapi anonim. Pffiuh...

Demikian susahnyakah menjadi blogger yang ingin berbagi secara tulus? Mengapa ada saja orang-orang yang tidak senang dengan blogger seperti Cosa Aranda dan Augusman Zalukhu? Apa yang menyebabkan blogger-blogger senior seperti mereka berdua "dihabisi" secara pengecut? Hanya oknum-oknum tidak bertanggungjawab itu saja yang tahu jawabannya. Yang jelas, kalau begini kejadiannya berarti blogosphere Indonesia tidak sehat. Sifat maya internet ternyata disalahgunakan sebagian orang untuk menyerang blogger yang dianggapnya membahayakan secara pengecut. Bagaimana mau maju kalau bersaing saja tidak berani?

Ah, blogger Indonesia. Di saat orang di luar lingkunganmu memandang takjub akan pertumbuhan jumlah dan banyaknya dolar yang kau hasilkan dari blog, dirimu sendiri malah terancam dalam intaian orang-orang kerdil yang takut bisnisnya hancur karena kerelaanmu berbagi pada sesama. Nasib...

Numpang Promosi: Bete baca posting ini? Buat yang tinggal di Yogya silakan keliling ke agen-agen koran di daerah Jl. Kaliurang, UGM, Malioboro, atau Stasiun Tugu dan Lempuyangan. Cari deh mingguan Malioboro Ekspres edisi terbaru. Di sana banyak tulisan ringan dan menghibur, termasuk juga tulisan saya. Hehehe....