Nah, berkebalikan dengan tekad damai yang dicanangkan parpol peserta Pemilu 2009, blogosphere Indonesia justru tampak mulai memanas. Apa pasal? Sebenarnya hal biasa, yakni rasa suka dan tidak suka terhadap blog atau situs tertentu. Cuma sekarang sudah mulai saling serang antar pribadi, jadi saya khawatir ini akan menimbulkan Perang Blogger Kedua setelah perang yang pertama antara Blok Cosa Aranda melawan Blok Augusman Zalukhu.
Ceritanya berawal dari kegelisahan Bang Zalukhu terhadap maraknya pemasar-pemasar internet yang menjual ebook-ebook panduan dengan bumbu bombastis. Terlalu berlebihan, mungkin begitulah bahasa gampangnya. Sehingga banyak blogger dan penguna internet pemula yang merasa terjebak setelah membeli ebook seperti itu. So, Bang Zalukhu-pun melontarkan kritik yang salah satunya bisa dibaca di posting yang ini. Di artikel tersebut jelas sekali Bang Zal "menyerang" Joko Susilo pemilik situs FormulaBisnis.com, target yang sebenarnya sudah ia kritik sejak sebelum menghilang dari peredaran awal tahun lalu.
Di posting itu Bang Zal mengungkap salah satu trik yang digunakan Joko Susilo untuk memikat calon kliennya, yakni dengan menampilkan screenshot berisi puluhan ribu pengunjung sehari. Screenshot macam itu, kata Bang Zal, bisa dengan mudah dimanipulasi menggunakan program Photoshop. Atau bisa juga direkayasa menggunakan autosurf, dll. Nah, artikel sedemikian pedas rupanya membuat seorang blogger yang tidak jelas identitasnya balik menyerang Bang Zal. Dugaan saya, dan juga dugaan Bang Zal sebagaimana ia sampaikan di Facebook, blogger tersebut adalah fans-nya Joko Susilo atau malah kaki-tangannya. Tak tahulah pastinya dia siapa.
Si pembela Joko Susilo ini, kita sebut saja begitu, membuat sebuah blog yang tampaknya ia khususkan untuk menyerang Bang Zal. Coba lihat di www.penggugat.wordpress.com, sebuah blog yang ia beri judul "Sang Kritikus; Belajar Ngeblog Lurus". Cuma ada satu posting di blog tersebut, yakni posting berjudul "Sang Pahlawan Blogger Kita". Isinya? Tentu saja menjelek-jelekkan Bang Zalukhu, sampai-sampai menyebut blogger Nias itu sebagai pahlawan kesiangan, ditambah sejumlah sumpah-serapah lainnya.
Tidak berhenti sampai di sana. Bang Zalukhu merespon tindakan ini dengan mempublikasikan sebuah posting berjudul "Perbedaan Pemenang Sejati dan Pecundang Sejati". Sebuah posting yang balik menyerang si empunya blog Sang Kritikus. Ditambah lagi satu posting yang baru dipublikasikan semalam, yakni berjudul dan aku hanya bisa TERTAWA KASIHAN.
Alhasil, saling serang sudah dimulai, dan entah sampai kapan mereka terus serang-menyerang seperti itu. Satu hal yang saya khawatirkan, orang-orang yang berada di lingkaran dekat keduanya akan melibatkan diri sehingga timbullah perseteruan yang lebih luas lagi. Atau ada kemungkinan situasi ini dimanfaatkan oleh orang ketiga yang tidak bertanggungjawab. Kita tentu masih ingat kasus perseteruan terbuka antara Bang Zal dan Cosa Aranda, dan kita tak ingin hal seperti itu terulang lagi.
Well, kalau parpol-parpol peserta Pemilu 2009 sudah mencanangkan sikap untuk saling menjaga diri dalam kampanye terbuka yang dimulai Senin (16/3) kemarin, sudah sepantasnya kita blogger Indonesia ikut menjaga perdamaian di blogosphere. Bravo blogger Indonesia pencinta damai..!
NB: Berhubung kemarin saya sedikit menyinggung Ma'had al-Zaytun (MAZ), maka posting berikutnya saya akan coba mengungkap lebih banyak tentang pondok pesantren kontroversial ini. Setuju?
55 Komentar
Wew..
BalasHapusRupanya sudah sampe segitunya yah..
Kok jdi perang2an..
kaya indo ama malaysi* aja... :D
di Bandung juga panas....
BalasHapusApa yang harus blogger dodol lakukan???
BalasHapusMenonton? jadi juri? Masa Bodoh?
Hmmm,....sebarkan Kedamaian kali yach mas...
iya nih lagi rame dunia blog sekarang he..he.. nyimak aja deh..
BalasHapuswah. kok gitu ya??? damai dong !!!
BalasHapusSemoga cepat kelar deh masalah ini...
BalasHapusLink satu laginya di delet ya Mas kayaknya.. Soalnya udah gak ada ditempatnya semula :)
BalasHapus---
Panas Mas.. emang banget.. udah gatel mau ikutan.. makanya bingung komentarnya barusan..
Siap2 amunisi nih...
Paling gak nahan kalo komentar soal Joko Susilo. Mending gak komentar deh, pernah bikin posting, gak jadi dipublikasiin, kepanjangan, mau dipotong, jadi posting seri tetep aja gak bisa.. gak jelas harus dipotong disebelah mananya..
Paling susah, harus dirumusin dulu argumentasinya. Berharap bisa ngasih argumentasi yang baik... buat perang besar2an nanti. Semoga.
Ya semoga juga gak perang sih Mas, tapi kayaknya tetep deh :P
Link terkahirnya udah dihapus ya ?
BalasHapusYang ini dan-aku-hanya-bisa-tertawa-kasihan
inilah dampak dari era keterbukaan sekarang. semua bebas sebebas2nya. ya akibatnya bisa seperti ini. benturan dimana2 :) semoga cepat kelar, biar adem lagi ya :)
BalasHapusayo siram dengan air :))
BalasHapus@ Deo Wibawa: Kalo cuma perang-perangan sih gak masalah, Bro. Takutnya perang beneran tar. :D
BalasHapus@ Hendigo.com: Nick baru lagi nih? Di Jogja lebih panas lagi, Bro.
@ Blogger Dodol: Sebarkan kedamaian, itu yang harus kita lakukan, Bro. So, jadilah Laskar Cinta. Hehehe...
@ Hryh77: Hehehe, malah jadi seru kan? :p
@ Mantan Kyai: Coba mantan kyai bisa nggak kirim doa perdamaian bagi blogosphere Indonesia. :D
@ Hangga Nuarta: Amin...
@ Hendigo.com:" Oya? Walah, harus diedit berarti. Thanks infonya...
@ Jake Well: Oke, segera saya cek. Thanks infonya, Bro.
@ Tipis: Iya, Mas. Saking bebasnya sampe lupa rambu-rambu, jadinya ya benturan kanan-kiri deh.
BalasHapus@ Kurnia Septa: Hehehe...
Ikutan menikmati "PERANG" tersebut.....,
BalasHapusJurus tiarap sambil mempelajari ending-nya mau ke mana. Yang jelas, pada saatnya nanti, pasti ada yang kalah; mungkin karena ketidakjujurannya dan lain sebagainya...
wahahahhh jd itu musuhnya pak zal yah?? baru tahu heheh.. :D
BalasHapuswoooh kemana aja yah sayah selama ini, saya malah lum tau tentang perseteruan ini... sayah segera meluncuuuur
BalasHapusPyu..saya juga pemerhati perang tersebut..tapi biarkanlah seleksi alam dan amunisi siapa yg bisa bertahan...dan saya berharap tidak ada pihak ke tiga yang semakin membuat tidak jalas arah peperanga....*peace
BalasHapuswah rame juga nih. tapi mending damai aja lah. damai itu indah. Piss .........
BalasHapusaku juga bingung mau komen apa ko, mungkin menurutku maksud si zal benar, cuman ada beberapa orang yang mungkin kurang setuju aja dengan cara kritikan si zal. Nah yang baru2 ini mengkritik si zal juga lebih parah cara penyampaiannya. kalo sudah gini ya serahkan ke pembaca aja yang menilainya..
BalasHapusYah, begitulah. Asalkan jangan menfitnah orang yang macam2, dibilang makan sogokan lah, ini lah itulah. Padahal ga terbukti... hehehehe
BalasHapusDari situ kan, dah tahu moralnya sang penulis yang katanya mengungkapkan aspirasi
Wah...kok bisa gitu sih. Padahal menurut saya yang konyol itu pemilu. Bloggers jangan ikut2an konyol dong...
BalasHapusUntung di Aceh sempat hujan, jadi ga terlalu panas.
BalasHapusMengenai pemanasan global di blogsphere indonesia, sudah seharusnya menjadi cerminan bagi kita semua, bahwasanya gesekan-gesekan kecil bakaln terjadi setiap saat. Kedewasaan berfikir pasti menjadi jalan terbaik untuk meredam amarah yang timbul. Semoga, rasionalitas berfikir, tetap di utamakan. Soale, kalau gurunya pada berantem, gimana yang newbee2 seperti saya ini bisa nambah ilmunya..
NB : Ada oleh2 ga dari jambi ?? hihi.. Keliatan-a sibuk banget ya, ampe sms saya ndak smepat di bales.. :(
aganya sudah mulai dingin neg kondisinya :D
BalasHapusHeheh sudah kebongkar kok kalau pemilik blog itu menggunakan foto dan avatar orang laen.. juga memasukkan komentar di postingannya atas nama dan link blogger lain... saya sudah ungkap di postingan terbaru saya dan terakhir mengenai blog picisan itu... soal postingan kemarin atas saran sayang dari teman-teman termasuk ecko sudah saya cabut karena memang postingannya penuh sindiran penuh emosi hehehe sorry ya all kalau mesti bikin teman2 semua terganggu... n thanks for supportnya
BalasHapusdah lama nih gak mampir sini..besok balik lagi bang..
BalasHapusdah ngantuk nih
tukang kritik dibalas dikritik.....
BalasHapusKalo masalah meluas....bukannya dengan menulis ini berarti mas ecko udah memperluas yah ??
Moga aja pemilu kali ini ga seperti perang blogger saat ini. Saya dukung siapa ya...? Kira2 saya harus dukung siapa bang?
BalasHapusMas, ada yang salah di postingan itu. Menurut Bang Zal, JS itu Jadi Serigala dan webnya Formulabookis. Ehh..di sini koq terang2an wwkwkwkwkkk
BalasHapusWaduuhhh, Bang..
BalasHapusNo comment, ah.. tentang masalah ini.
*Sediihhh nih.
:((
BalasHapuskenapa harus terjadi ?? kenapa...kenapa..??
BalasHapusSaya sebenernya setuju sama bang zal, karena dulu saya juga pernah ikut jadi member program kayak gini, tapi gak dapet apa2. Cuma mungkin bang zal terlalu terbuka dan vulgar aja, sehingga korban gak terima karena mungkin merasa dipojokkan.
BalasHapusSaya jadi penonton yang baik saja. :)
BalasHapuskira2 sapa yang menang perang ini yah??
BalasHapusMenurut saya sih sebenernya niat bang Zal sangat baik. Cara atau gaya pengemasan kritikannya yang mungkin bikin gerah yg dikritik. Maklum lah, udah gaya menulis bang ZAl yg seperti itu. Beda dengan gaya kritikan ala mas Medhy Aginta (blogguebo) yang terkesan lebih soft (tapi tetap tajam).
BalasHapusNamun keduanya bagi saya tetap punya itikad baik untuk memberikan edukasi bagi blogger dan para internet marketer, agar bisa lebih baik dan lebih cerdas (plus lebih bijak lagi) dalam memasarkan produknya.
Kita liat saja perkembangan selanjutnya.
@ Kang Nawar: Kalo win-win solution bisa gak yah, Kang?
BalasHapus@ Fotogaul: "Musuh" apa "yang memusuhi" ya?
@ Ika: Mumpung masih anget, Mbak.
@ Narmadi: Saya termasuk pihak ketiga gak yah?
@ Mas @andry: Yups, damai itu indah banget.
@ oom: hehehe, saya juga gak ngerti, Om.
@ Paman Gober: betul banget, bro.
@ Andika: Pemilu konyol? hehehe...
@ mymoen: oleh2..? ada dunks. mau? hayo ke jogja. :p
@ yulius: kalo salah satu pihak mau ngalah ya bakalan dingin sendiri. tap[i kalo pada ngotot, walah...
@ Nias Zalukhu: mo dibongkar namanya ato tetep disimpen aja, Bang?
@ BOCAH: Hehehe, itu kalo kita mikirnya sempit dan subjektif. Tapi coba bedakan antara "memperluas masalah" dengan "memeperluas informasi tentang suatu masalah". Beda banget kan? Kalo saya ikut-ikutan menghantam salah satu pihak, boleh deh saya sibilang memperluas masalah. Setuju?
@ mamas86: dukung saya aja. hehehe...
@ Rajawali Kecil: Saya tahunya JS itu Joko Susilo justru dari blog yang mengkritik Bang Zal lho... :p
@ Helda: hehe, anak kecil diem aja. :p
@ Hawee: mengapa, oh, mengapa...
@ imcw: akurr...
@ catur ariadi: yg menang ya yang suka ngeliat para blogger bertikai. :D
pengamat aja deh hehe..
BalasHapusNama saya Yonsi, saya sudah membeli ebook dari salah satu Internet marketer, isinya biasa2 saja. Terima kasih pada Zalukhu, akhirnya saya jadi tahu dunia internet itu. Dan sekarang tidak kasih komen apa2, komentar itu sudah saya kirimkan ke blog yang mengkritik Zalukhu dengan kata2 yang sangat2 tidak santun. Cermin dari manusia2 yang sakit pikiran. Teruskan Zalukhu dan Eko kritik sepedas apapun asal memaang membuat orang lain tidak terjerumus pada program sesat, kaya dengan jalan singkat tidak terus-terus memakan korban. Ok
BalasHapuswahhh ud clir msalahnya ya??
BalasHapuslagi ada konflik toh mas
BalasHapusWah bisa-bisa jadi perang terbuka tuch.....
BalasHapusharus segera didamaikan tuch mas
kalo saya c jelas di pihak bang Zal
BalasHapus:)
@win-win solution kayaknya gak bakalan ketemu Mas selagi masing-masing melakukan abolutisasi kebenarannya (he he he... bahasanya theologis gitu). Cara pandang sahabat blogger lain akan mengerucut ke mana dan kepada siapa kebenaran itu berpihak.
BalasHapushmmm semoga cepat selesai masalahnya
BalasHapusbiar tidak meluas lagi pertengkarannya
Ya menurut Saya sih kita engga usah mengemas tulisan kita dalam bentuk kritikan terhadap blog atau situs orang lain. Karena kalau kita membuat postingan seperti itu, kayanya kita merasa diri kita yang paling benar, padahal belum tentu. Dan blog itu bukannya tempat untuk menulis sesuatu hal yang hanya memancing amarah orang lain...nah wajar saja kalau si pengkritik dikritik orang lain. Kalau dia memiliki jiwa yang besar maka dia engga akan marah mendapat kritikan. Kalau dia marah, maka bagaimana dengan yang dia kritik??? Ya seperti itulah rasanya.
BalasHapusBagi yang ingin membagi ilmu yang dia miliki secara gratis di blog ya gak apa-apa....dan bagi yang ingin mengenakan sejumlah harga pada ilmu yang ingin dia bagi, ya gak apa-apa juga.
Bukankah kita sejak kecil sampai sekarang juga membeli buku untuk mendapatkan pengetahuan???
Ya semoga aja mulai sekarang blog itu digunakan dengan sebaik-baiknya ya teman-teman.
wah rame banget nih beritanya yap?hmm
BalasHapus@ yudi: biar mereka selesaikan sendiri aja ya, mas?
BalasHapus@ Anonim: Wah, koq saya dibawa-bawa sih?
@ Fitriyansah: kayanya sih belum.
@ Tony: Kayanya sih...
@ adeesign: iya, sapa yg mau jadi penghubung?
@ Eusa Bawean: Saya golput aja, ah.
@ Munawar AM: itu dia yg jadi probelm terbesarnya, Kang. Tar yg ada malah timbul blok-blokan antar blogger. Ih, ngeri deh.
@ Rozy: Setuju...
@ Oanduang Blog: Emmm, bener juga itu...
@ ipanks: iya...
saya lugu..kekekeke..jadi sejak pertama nge blog ogah bersentuhan ama penjual mimpi...
BalasHapusaaah kebebasan berpendapat tanpa diiringi kedewasaan bertukar pikiran...ya gitu deh..
lbh baik g ikut publish :D
semoga tidak ada perang lagi. bosan ah.. perang mulu..
BalasHapusemang dua orang itu paling panas ya, terakhir saya lihat mereka saling cakar2an di lapang sepakbola deket rumah. piss all
BalasHapuskalau mau berpikiran terbuka, kritikan sebenernya bisa buat kita maju lho. tapi kalau nanggepinnya pake emosi ya ribut jadinya
BalasHapusmas eko, semoga bisa jadi peredam suasana panas ya..aplg mas dekat dgn bang zal..
BalasHapusya ampuuunnnn.... untung sempet mampir di mari, coba kalo engga.. apa jadinya, mungkin aya juga bisa kena t**u kali ya.. untung..untung.. (sambil ngelus dada).. waktu itu sya di suruh kakak ikutan daftar di J**O S*S*L*, dy itu sanagt tertarik sekali dengn yg di janjikannya,, tapi saya masih menahannya agar jangn terlalu percaya, karena yg udah2 itu cuma tipuan atau scam.. setelah baca artikel ini,, eeee... ternyata bener setelah baca di beberapa blog ternama.. malah sekarang udah mulai perang.. :) sampai nuntut 500 jt karena telah mencemarkan nama baik kata na.. makasih ya kang info na..
BalasHapussetuju dengan pendapat Iskandaria di atas [...punya itikad baik untuk memberikan edukasi bagi blogger dan para internet marketer, agar...].
BalasHapusedukasi dan pemahaman yang utuh yang dibutuhkan, agar tidak tersandung oleh dunia internet dan iming2 janji sukses.
posting mas Ecko ini salah satunya: edukasi dan memberi pemahaman atas suatu kasus krusial.
trima kasih telah berbagi.
Wah makin seru saja perseteruan joko susilo dan bung agusman zalukhu, sampai melibatkan orang dekatnya. Tapi benar juga kata bung zalukhu, ebook yang dijual oleh joko susilo sebenarnya bisa didapatkan dengan mudah di internet, tanpa harus membeli. Maju terus bang zalukhu.
BalasHapusWah beruntung sekali saya membaca postingan ini. Saya sejujurnya penasaran sekali isi ebook Joko Susilo, tapi nampaknya rasa penasaran itu hilang sekarang. Thanks buat infonya
BalasHapusPosting Komentar