Sejak mulai beroperasi pada 17 Juni 2007 lalu, pertumbuhan AdToll terbilang pesat. Hal ini dapat dilihat dari angka pertumbuhan konsumen yang mencapai angka 30% per bulan, angka pertumbuhan penghasilan sebesar 15% per bulan, serta angka pertumbuhan penayangan iklan yang mencapai 99% per bulan. Ini sungguh merupakan pencapaian yang sangat bagus untuk sebuah perusahaan baru. Ingat, dunia internet sudah penuh sesak oleh beragam program periklanan. Mampu bertahan saja sudah merupakan sebuah prestasi besar, apalagi sampai mencatatkan angka pertumbuhan yang signifikan.
Seperti halnya program periklanan lain, AdToll merupakan jembatan antara pemilik situs dan advertiser. Bagi kita para blogger, poin paling menarik adalah soal earning. Iya kan? Nah, situs ini memberikan kesempatan bagi para blogger untuk menambah pundi-pundi dolarnya sebagai publisher. Berbasis pay per click (PPC), seorang publisher akan memperoleh komisi sebesar 75% dari total uang yang dibayarkan advertiser kepada AdToll. Artinya, bila Anda menyediakan sebuah space iklan seharga $10/minggu, maka yang $7.5 adalah hak Anda. Lumayan bukan?
Bagimana sistem AdToll bekerja? Buat Anda yang sudah lama berkecimpung dalam program-program seperti Google AdSense, Bidvertiser atau Kliksaya mungkin tidak akan kesulitan untuk memulai 'perburuan dolar' di AdToll. Seperti program lainnya, yang Anda perlukan hanyalah sebuah blog. Setelah mendaftarkan diri, Anda tinggal memasang iklan di blog dan menunggu pemasukan. Pilihan iklan yang disediakan sangat beragam, yakni iklan teks, banner, video dan peel away. Yang disebutkan terakhir merupakan inovasi tiada dua, di mana iklan yang ditempatkan di pojok kanan atas situs/blog hanya akan terbuka bila pengunjung mengarahkan kursornya ke sana. Tinggal pilih saja mana yang sekiranya lebih cocok untuk pembaca Anda.
Oya, biaya pemasangan iklan ditentukan sendiri oleh Anda. Jadi, kalau Anda merasa blog/situs Anda memiliki nilai jual tinggi, silakan pasang harga setingi-tingginya. Setting harga dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Bedanya, yang manual harus diset berulangkali setiap Anda merasa ada peningkatan peringkat dan atau kualitas situs/blog. Sedangkan yang otomatis alias auto pricing lebih simpel. Anda cukup mengeset satu harga dasar dan selanjutnya biarkan sistem AdToll bekerja menaikkan harga Anda bila terjadi peningkatan peringkat blog/situs atau permintaan dari advertiser membludak. Asyik kan?
Nah, bicara soal pembayaran komisi, ada 4 cara yang digunakan AdToll. Kabar gembiranya, selain cek kita juga bisa menerima earning melalui PayPal. Untuk pembayaran lewat cek minimum earning-nya $ 40, sedangkan untuk pembayaran melalui PayPal minimum earning-nya hanya $20. Komisi dibayarkan setiap tanggal 15. Satu hal menarik lagi, AdToll juga menyediakan program afiliasi di mana Anda akan memperoleh komisi antara 10-20% dari total profit yang dihasilkan AdToll dari orang yang Anda referensikan. Bila Anda mereferensikan seorang advertiser, komisi Anda 20%. Jika yang direferensikan seorang publisher, maka komisi Anda sebesar 10%. Gimana, tambah asyik lagi kan?
Omong-omong, sudah pada daftar AdToll belum? Kalau belum, jadi referal saya dong. :D
NB: Lihat juga review AdToll di blog berikut: TylerCruz.com, KillerStartsUp.com, CEOWorld.biz, JohnChow.com, dan Shoemoney.com.
15 Komentar
ada lagi obyekan baru, gk penuh bro blognya? tapi rejeki jangan ditolak yo...
BalasHapuswah.. UUD nih.. Ujung Ujungnya Dolar :D
BalasHapusYa sy juga udh lama buat addtoll sih kang..cuma kok ga ada yg pasang2 iklan ya..makanya ga dipasang lagi.. ya udah mulai jalan lagi lah internetannnya..internet kantor udh jalan lg nih..hehe..
BalasHapusMelanggar TOS adsense gak nih bos kalo pasang bareng?
BalasHapusiya sama kaya yusa, saya udah lama ikutan dan gak ada yang beli spot iklan ku.. kenapa ya?
BalasHapus@ Maleo: Tul bgt, rejeki pantang ditolak!
BalasHapus@ Fenfen: Hehehe, cari duit di luaran susah sih, makanya pilih yg UUD aja deh. :D
@ Kang Yusa: Wah, kalo saya mah yg penting iklannya diklik pengunjung jadi saya dapet bayaran. :P Toh, misal belum ada yg booking ke kita juga tetep dikasih iklan sama AdToll.
@ Tony: Nah, ini yg harus dicari tahu. Karena saya cuma pasang di blog Indonesia yg gak ada iklan AdSense, jadi ya gak mikirin deh.
@ Jimmy: Ya, boleh juga tuh ditanyain sama Account Manager-nya soal kiat-kita memperoleh iklan.
@ Bussiness Internet: Sori komennya saya hapus. Kalo mo pasang iklan silakan kontak saya. Harga masih promosi koq. Dan yang jelas lebih "terhormat" dibanding iklan ndompleng di komen begitu. Sekali lagi mohon maaf ya...
CPCnya bagus gak mas?
BalasHapus@ Aristianto: CPC..? Aapaan tuh..? Maaf, saya juga belum tahu wong baru nyoba. :P
BalasHapusadtoll rugi mas, gw pasang iklan ato ngemis ya kalo pk adtoll? sampe setengah bln masa' cuma $0,07 iklanny itu2 aja. . .
BalasHapuskalo saya sih lebih suka GA and bidv aja :D Lmyan tuh
@ Hamka: Maaf, kalo itu bisa juga disebabkan oleh sepinya trafik blog. Coba kalo trafiknya ratusan per hari, maka kemungkinan diklik (walaupun iklannya itu-itu juga) akan lebih besar, akibatnya earning juga besar. Btw, thanks atas masukannya.
BalasHapusMas klo Adtoll baru dapet duit setelah diklik ya? Saya kira klo iklan sudah terpasang langsung dapet duit. Soalnya ada tulisan cost/weeknya. Gmana mas? Thanks.
BalasHapus@ Karisma: Ya, kita baru dibayar kalo iklan diklik. Soalnya di laporan penghasilan juga yg dihitung jumlah klik, bukan jumlah tampil atawa impresi.
BalasHapuswih manstabb
BalasHapuswah jadi pengen ikutan,blog baru diterima ga ya mas?
BalasHapuslumayan juga ya?..
BalasHapusPosting Komentar